Matriks jaringan tulang rawan
terdiri atas kondrin, yaitu zat jernih seperti kanji yang terbuat dari
mukopolisakarida dan fosfat. Oleh karena itu, sel tulang rawan disebut
kondrosit. Kondrosit berfungsi mensintesis dan mempertahankan matriks yang
mengandung serabut kolagen, serabut elastis, dan serabut fibrosa. Kondrin
dihasilkan oleh sel kondroblast yang terletak pada lakuna. Tulang rawan selalu
terbungkus oleh membran perikondrium karena masih bersifat lunak.
Jaringan tulang rawan pada anak
berasal dari jaringan ikat embrional (mesenkim), sedangkan pada orang dewasa
dibentuk oleh selaput rawan atau fibrosa tipis yang dinamakan perikondrium.
Pada stadium embrio, rangka hewan mamalia terdiri atas kartilago (tulang
rawan). Pada perkembangan selanjutnya, sebagian mengalami osifikasi (mengeras)
menjadi tulang keras dan hanya sebagian kecil yang tersisa pada stadium dewasa.
Misalnya pada daun telinga, hidung, serta antarruas tulang belakang dan tulang
dada.